• Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak dengan Penerapan Pola Asuh Otoriter



        Gadget merupakan sebuah kemajuan dari teknologi yang mutakhir, gadget pada umumnya di kategorikan sebagai sebuah layanan khusus yang mudah di gunakan oleh semua kalangan. Gadget merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang memiliki arti perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Banyak manfaat yang bisa di temukan dari penggunaan Gadget ini mulai dari hal yang positif antara lain seperti media belajar, media informasi, media pembayaran, hiburan untuk bermain game dan hal yang bermanfaat lainya. Akan tetapi gadget juga memiliki dampak negatif seperti membuat malas, ketergantungan dalam mengakses internet, lupa waktu, dan menjadi kecanduan yang sangat berbahya tentunya, apalagi bagi anak. 

    Kecanduan dalam bermain gadget bagi anak merupakan sebuah perilaku yang sulit untuk di atasi bagi orang tua, terlebihnya jika sang anak tidak mendapatkan pola asuh yang tepat dari orang tuanya. Dalam hal ini anak yang mengalami kecanduan dalam bermain gadget akan medapati efek buruk bagi dirinya sendiri maupun efek buruk bagi lingkungannya, seperti anak menjadi anti sosial, malas belajar, tidak memiliki waktu yang efektif untuk bermain dengan teman seusianya. Jika dibandingkan dengan dampak baiknya tentu saja lebih banyak dampak buruknya ketimbang dampak positifnya. Orang tua yang memiliki peranan penting dalam hidup sang anak tentunya tidak akan tinggal diam melihat anaknya menjadi kecanduan bermain gadget tanpa batasan waktu. Pola asuh orang tua otoriter merupakan pola asuh yang menerapkan aturan-aturan ketat kepada anak jika melanggar maka akan di kenakan hukuman.

    Penerapan pola asuh orang tua otoriter di nilai cukup tepat untuk mengatasi anak yang kecanduan bermain gadget, karena dengan di terapkan aturan-aturan yang ketat maka anak akan menjadi jera dan terlebih lagi bila melanggar aturan yang sudah di tetapkan maka anak akan di hukum sesuai dengan hukuman yang telah di berlakukan sebelumnya. Anak yang sebelumnya memiliki kecanduan ini akan perlahan lahan mulai merubah kebiasaan buruknya tersebut. Maka dari itu bijaklah dalam memberikan kebebasan kepada anak dalam bermain gadget, bermain boleh saja asalkan tahu waktu dan tidak memberikan efek buruk bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan si anak, jadi penerapan pola asuh otoriter dengan mengatasi kecanduan gadget pada anak pun boleh di coba, akan tetapi perlu di ingat dalam memberikan hukuman haruslah hukuman yang tidak terlalu memberatkan anak, yang setidaknya cukup untuk anak jera dan mampu merubah kebiasaan buruknya dari bermain gadget tersebut. 

  • You might also like

About me

Nama saya Putri Alfiani, Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Semester 5 di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Memiliki minat besar di bidang komunikasi terutama jurnalistik. Bertanggung jawab, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mengembangkan potensi diri serta tertarik mempelajari bidang yang lain.